Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

STANDARISASI LARUTAN TIO 0,1 N


STANDARISASI LARUTAN TIO 0,1 N
Alat alat;
·          Kaca arloji labu ukur 100 ml
·         Erlenmeyer 250 ml
·         Pipet 2,5,10 dan 25 ml
·         Buret 50 ml

Pereakasi:
·         Larutan kalium jodat,KIO3
·         Larutan KI 20%
·         Larutan hcl 4 N
·         Indicator kanji 1%

Cara kerja
a).Membuat larutan Tio Na2S2O3 0,1 N:
Larutan Tio 1N di buat dengan menimbang diatas neraca kasar 248,1 g Na2S2O3,larutkan dengan air suling,encerkan menjadi 1000 ml,biarkan beberapa minggu.Larutan Tio 0,1 N di buat dengan mengencerkan larutan Tio 1 N,ambil 100 ml larutan  Tio 1N dengan gelas ukur lalu encerkan dengan air suling yang telah di didihkan lebih dulu.menjadi 1000 ml.Tambahkan  0,1 g Na2cCO3 kedalam larutan ini guna memantapkannya.
b).Membuat indicator kanji 1%:
Timbang 10 gram pati (powder) tambahkan 15 ml air dingin aduk hingga menjadi pasta kemudian tambahkan 1 liter air yang sedang mendidih,dinginkan.tambahkan 10 mg HgI sebagai pengawet
c)Penetapan titar Tio 0,1 N:
Timbang dengan teliti 500 mg KIO3 murni dalam kaca arloji,masukkan kedalam labu ukur 100 ml encerkan dengan air suling hinnga tanda garis. Pipet 25 ml larutan KIO3 kedalam erlenmeyer 250 ml yang telah mengandung 10 ml KI 20 %,lalu bubuhi dengan 2,5 ml HCL 4 N.Iod yang dibebaskan di titar dengan larutan  Tio sampai terbentuk warna kuning.bubuhi indicator kanji 1% dan titar terus sampai warna biru hilang penetapan diulang tiga kali.